Hujan es menimpa daerah Pagaralam, Sumtera Selatan (Sumsel), beberapa waktu lalu menimbulkan kerusakan terhadap ratusan hektare tanaman sayuran di Kelurahan Agung Lawangan, Bumiagung dan Tegurwangi, Kecamatan Dempo Utara.
Dari pengamatan Ahad (17/10), kondisi tanaman sayuran terdiri dari kubis, sawi, cabai, dan seledri tersebut daunnya menguning dan bila tidak segera dipanen akan membusuk setelah itu mati. Sementara, untuk tanaman cabai buah yang masih berupa putik langsung gugur termasuk bunganya.
Menurut Muhyar warga setempat, beberapa pekan lalu di daerah Kernjing dan Gunung Agung sering disiram hujan es sehingga suhu juga bertambah dingin akibatnya cukup mempengaruhi kondisi tanaman sayur sehingga mudah rusak. Padahal, sayur itu tinggal menunggu waktu panen.
"Hujan yang terkadang disertai butiran es berupa butiran salju sebesar jari jempol tangan dan ibu jari kaki, hal ini bila mengenai daun sayur akan membusuk apalagi setelah hujan langsung terkena panas matahari, tidak datang hujan susulan," ungkap Muhyar.
Kalau tanaman sawi, kata Muhyar, setelah mengalami hujan es kemudian disusul dengan panas matahari kondisi sayuran tersebut langsung layu dan menguning. "Sehingga sayur yang seharusnya masa penen sekitar 1 bulan lagi terpaksa langsung di panen, hal ini mempengaruhi harga karena kualitas berkurang," jelasnya.
Senada diungkapkan, Dun (27 tahun) petani Dusun Langor dan Janang. Dia mengatakan, sebetulnya meskipun hujan es keadaan sayur tidak akan rusak bila disusul dengan hujan. Tetapi kalau daun sayuran terkena hujan es setelah itu terkena panas matahari keadaannya langsung layu. Saat ini yang cukup terlihat pengaruhnya untuk tanaman kobis, cabai, dan sawi. Kondisi daunya menguning timbul kehitam-hitaman setelah beberapa hari membusuk.
"Sebagai antisipasi terpaksa melakukan panen lebih awal kalau sudah memasuki masa panen, tapi kalau baru ditanam terpaksa dicabuti kembali dan ditanam baru," kata dia.
Dun mengatakan, ada beberapa daerah yang kondisinya cukup parah khususnya di Dusun Gunung Agung dan Kerinjing Kelurahan Agung Lawangan. Daerah ini memang suhunya cukup dingin sekitar 10-12 derajat celcius, kemudian sering terjadi hujan es meskipun tidak tentu waktunya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Hultikultura, Kota Pagaralam, Jumaldi Jani, mengatakan, memang ada beberapa daerah yang sering mengalami hujan abu dan hujan es, apalagi daerah yang berada di kaki Gunung Merapi Dempo terutama di Dusun Kerinjing dan Gunung Agung, Kecamatan Dempo Utara. ''Tapi saat ini kalaupun banyak petani yang gagal panen lebih disebabkan tingginya curah hujan ditambah lagi jika ada hujan es dan abu,'' jelasnya.
Sumber: antara-REPUBLIKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar