Navigasi: Berita|Kampung Siaga Bencana, Komunitas Sadar Akan Kesiapan Bencana
Kampung Siaga Bencana, Komunitas Sadar Akan Kesiapan Bencana
Senin, 23 Agustus 2010 16:41
Jakarta, 23/8 (SIGAP)- Kampung Siaga Bencana atau disingkat KSB merupakan salah
satu upaya dan komitmen Kementerian Sosial RI dalam melaksanakan penanggulangan
bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat.
Demikian bahasan inti diskusi yang difasilitasi Kantor Staf Khusus Presiden
bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) bekerjasama dengan Kementerian
Sosial RI berlangsung Senin (23/8) di Ruang Rapat Ex Gedung Bina Graha, kompleks
Istana Negara Jakarta.
Acara yang bertajuk “Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Khususnya Berkaitan
Dengan Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat” ini dihadiri oleh beragam
peserta dari instansi terkait seperti Dinas Sosial beberapa daerah, Taruna Siaga
Bencana (TAGANA), Lembaga Swadaya Masyarakat serta Komisi 8 DPR RI.
Pada kesempatan awal, Direktur Bantuan Sosial Korban Bencana Alam, Andi
Hanindito memaparkan hakikat dari KSB untuk menyiapkan masyarakat agar lebih
mampu mengelola kerentanan, ancaman dan risiko di wilayahnya sesuai dengan
potensi lokal melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penyelenggaraan, dan
pengendalian melalui pendekatan rekayasa sosial.
“Pelaksanaan kegiatan kampung siaga bencana akan sangat tergantung kepada
kesiapan dan kepedulian masyarakat setempat terhadap bencana dan kemampuan
fasilitasi pelaksanaan KSB,” kata Ani Hanindito.
Para peserta diskusi mengharapkan kampung siaga bencana ini menjadi komunitas
yang sadar akan bencana. Sehingga kesiapsiagaan masyarakat dalam kewaspadaan
menghadapi bencana dapat dihandalkan.
Dijelaskan, secara batasan operasional, masyarakat yang terlibat dalam kampung
siaga bencana nantinya adalah anggota masyarakat yang berdomisili di wilayah
rawan dan rentan bencana yang menjadi kawsan KSB, baik itu para tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh formal, masyarakat umum maupun dunia usaha serta
seluruh lapisan kelompok yang ada di masyarakat.
Pada sambutan penutup, Andi Arief , Staf Khusus Presiden memberikan apresiasi
yang mendalam terhadap kegiatan diskusi ini. “Forum ini akan saya sampaikan
kepada Bapak Presiden,” kata Andi.
Andi berharap forum ini dapat berlanjut dengan forum yang lebih besar. ”Saya
berharap daerah-daerah lainnya dapat dihadirkan untuk terlibat dalam forum
selanjutnya,” imbuh Andi. (laporan rusman)
Sumber : Markas Komando Tagana Indonesia
By: Facebook R. Tugiyo Bisri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar