Gunung Sinabung di Tana Karo, Sumatera Utara kembali meletus setelah sempat reda selama empat hari. Letusan kali ini pun lebih dahsyat dibanding letusan pada pekan lalu.
Letusan Sinabung ini diharapkan merupakan letusan yang terakhir kalinya. Warga diharapkan dapat kembali kerumah masing-masing.
"Semoga ini letusan paripurna yang mengakhiri sandiwara Sinabung yang mencemaskan semua pihak," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono dalam tayangan Liputan 6 Siang, Jumat (3/9). .
Menurut Surono, pihaknya dalam dua hari ini akan mengevaluasi apakah warga sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka.
"Beruntung langsung hujan sehingga abu langsung jatuh dan tidak mengganggu kegiatan. Abu akan menggangu tanaman saat ini, tapi satu hinga dua tahun akan menjadi sangat subur," imbuh dia.
Letusan terbaru Gunung Sinabung berlangsung selama enam menit, mulai pukul 04.38 WIB hingga subuh tadi. Kali ini Sinabung menyemburkan materinya hingga ketinggian tiga meter. Letusan juga disertai suara gemuruh yang dahsyat. Sinabung juga memuntahkan bebatuan seperti kerikil yang sebagian jatuh ke pemukiman penduduk.Padahal pada letusan pertama, Semburan asap dan abu setinggi dua meter.
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar